MAU KEMANA KAMUJanganlah kamu berdusta
Tatap mataku
Mau pergi kamana kamu
Hati dan pikiranmu telah terikat
Disini, ditempatku berpikir
Berpikir untuk memilikimu
Cerita apalagi yg ingin kau sampaikan
Nada bicaramu selalu menipu
Tapi kau takan mampu
Karena aku sudah merasukimu
Menyelami palung jiwamu
Melalui kedua bola matamu
Semakin kau berontak
Semakin kuat sihirku membelenggu
Kenapa ?
Karena aku telah masuk kedalam anganmu
Angan yang gelap, segelap anganku
Karena aku lah jawaban atas keinginanmu
Keinginan liar dari jiwa yang liar
Nikmati sajalah permainan ini
Toh, nanti ada akhirnya
Aku atau kamu pasti mati
Takan ada lagi yang terikat dan mengikat
Yang tersisa hanya cerita
Cerita gila antara kita berdua