"Lebih baik mencegah daripada mengobati" slogan itu tentu Anda sudah sering dengar. Tes kesehatan (medical check up) adalah salah satu upaya untuk pencegahan penyakit. Nah, di bawah ini beberapa tes yang sebaiknya Anda lakukan di usia tertentu.
KANKER PAYUDARA
American Cancer Society (ACS) menyatakan, sejak usia 20-tahunan, seharusnya para wanita sudah dapat memeriksa sendiri payudaranya, paling tidak setiap bulan. Antara usia 20 -30 tahun, para wanita sudah harus tes mammogram paling tidak setiap tiga tahun sekali. Serta setiap tahun ketika mencapai usia 40 tahun atau lebih.
KANKER PROSTAT
Mulai usia 50 tahun, semua pria yang mempunyai harapan hidup paling tidak 10 tahun, sebaiknya melakukan tes darah PSA dan digital rectal exam setiap tahunnya. Para pria yang keluarga dekatnya pernah ada yang menderita kanker prostat juga harus melakukan tes, bahkan pada usia yang lebih dini, paling tidak pertengahan 40.
KANKER USUS
ACS menyatakan, mulai usia 50 tahun, baik wanita ataupun pria sebaiknya melakukan kelima tes berikut:
· FOBT (fecal occul blood tes) tahunan.
· Flexible Sigmoidoscopy setiap 5 tahun sekali.
· FOBT setiap tahun plus Sigmoidoscopy setiap lima tahun.
· Double-contrast barium enema setiap lima tahun sekali.Untuk semua hasil yang positif harus diikuti dengan Colonoscopy. Penderita yang mempunyai faktor risiko harus memulai tes lebih dini dan lebih sering.
KANKER LEHER RAHIM (SERVIKS)
Wanita segala usia yang aktif atau pernah melakukan aktivitas seksual disarankan untuk tes papsmear. Tes akan dilakukan terus, setiap tahun, hingga mencapai tiga kali tes berturut-turut atau lebih, sampai kemudian dinyatakan normal oleh dokter.Bahkan wanita yang sudah mengalami menopause pun tetap perlu menjalani pap tes secara teratur.
KANKER KULIT
ACS menyarankan check-up yang kira-kira berhubungan dengan kanker kulit ini, termasuk pengetesan kulit setiap 3 tahun untuk mereka yang berumur 20 - 40 tahun dan setiap tahun untuk mereka yang berumur 40 atau lebih. Juga penting untuk mengecek kulit sendiri kira-kira sebulan sekali. Bercak pada kulit yang berubah, baik ukuran, bentuk atau warnanya, harus segera dikonsultasikan kepada dokter.
KOLESTEROL
Setiap orang dewasa yang berumur 20 tahun atau lebih seharusnya melakukan tes dengan puasa untuk mengetahui kadar kolesterol, termasuk mengetahui kadar LDL "yang jahat" dan HDL "yang baik" serta kadar trigliserid, setiap lima tahun sekali.
DIABETES
Orang-orang dengan risiko diabetes rendah pun harus menjalani tes puasa gula darah setiap 3 tahun sekali sejak berumur 45 tahun. Apalagi orang-orang dengan risiko tinggi, yang mempunyai riwayat mengidap diabetes di dalam keluarganya, disarankan melakukan tes lebih dini dan lebih sering.
OSTEOPOROSIS
The National Osteoporosis Foundation menyarankan para wanita yang telah mengalami menopause, semua wanita yang berusia lebih dari 65 tahun, juga semua wanita menopause berumur 50 tahun yang mempunyai faktor risiko atau tidak, termasuk pernah mengalami patah tulang setelah usia 40 tahun, merokok, mempunyai berat kurang dari normal, untuk menjalani tes.