YENI GALUH NURPRATIWI
-= Eyang Putri =-
Jumlah posting : 2770
Location : KAHYANGAN
Job/hobbies : Beauty is my Life
Registration date : 05.10.07
 |  Subyek: Hari Buruh , Unjuk rasa dan Liburan ala Buruh  Fri May 01, 2009 7:18 pm | |
| Jumat, 1 Mei 2009 | 12:16 WIB
Laporan wartawan KOMPAS Neli Triana
KOMPAS.com — Ningsih (32), Nanik (27), dan Lastri (30) terus mengumbar senyum dan tawa lebar meskipun mereka harus berdiri di bawah sinar terik matahari di Bundaran Hotel Indonesia, Jumat (1/5) siang.
Topi, slayer bertuliskan yel yel perjuangan buruh, dan kaus seragam warna biru dipadu dengan celana jins dan sepatu kets melekat di tubuh mereka. Tak lupa sapuan kosmetik lengkap dengan pewarna bibir dan harum parfum menambah keceriaan buruh-buruh perempuan itu. Sebuah kacamata hitam pun menutupi mata Ningsih. "Panas, jadinya silau. Kalau pakai kacamata jadi enak," katanya.
Ketiga perempuan itu sama semangatnya dengan ribuan buruh lain yang turun ke jalan memperjuangkan nasib mereka. Nanik, misalnya, fasih mengatakan ia menuntut dihapuskannya sistem outsourcing, menaikkan upah minimum regional, serta jangan lagi ada pemutusan hubungan kerja di masa masa ekonomi sulit seperti sekarang.
"Gimana caranya lah, lindungi kami. Jangan di-PHK dan buruh juga berhak jadi pegawai tetap. Bukan cuma diperpanjang kontrak terus tiap beberapa bulan atau beberapa tahun, dan gaji enggak naik-naik. Itu enggak adil," kata Nanik.
Namun, meski serius menuntut haknya, para buruh ini juga memanfaatkan maksimal peringatan Hari Buruh 1 Mei untuk bersenang-senang. "Kapan lagi, bisa jalan jalan bebas di hari kerja seperti ini," kata Lastri.
Ikut berunjuk rasa menjadi bonus spesial karena berarti tambahan hari libur tanpa harus takut diberi sanksi oleh perusahaan tempat mereka bekerja yang berlokasi di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Cakung, Jakarta Timur.
Pada kesempatan ini pula mereka bisa bertemu dengan lebih dari 5.000 buruh lain dari seluruh Jabodetabek, saling berkeluh-kesah, curhat, dan tentu saja menambah teman baru. "Siapa tahu dapat jodoh," kata Nanik, perempuan asal Nganjuk, Jawa Timur, yang mengaku masih lajang.
Di Hari Buruh ini, orang-orang seperti Nanik dan teman temannya juga mengirimkan pesan kepada para penguasa negeri ini, betapa mereka selalu hidup setiap hari dengan bekerja dan bekerja.
Hari libur merupakan hal yang jarang mereka dapatkan karena harus mengejar jatah lembur demi tambahan rupiah. Untuk itu, jika pemerintah memutuskan 1 Mei sebagai hari libur nasional, tentunya para buruh itu akan sedikit terbantu.
| |
|
Justice Bao
-= Um Momod =-
Jumlah posting : 1991
Age : 53
Location : Jakarta
Job/hobbies : don't trust anybody
Registration date : 07.03.08
| |
