Jakarta - Ketika melewati perbatasan negara Amerika Serikat (AS), para pelancong termasuk warga AS harus bersiap menghadapi pemeriksaan mendadak (sidak) terhadap laptop dan barang-barang elektronik.
Terkait hal itu, Susan Gurley, executive director dari Association of Corporate Travel Executives (ACTE) berbagi info penting bagaimana menghadapi sidak tersebut, seperti dikutip detikINET dari PcWorld, Selasa (29/4/2008).
1. Petugas berhak sewaktu-waktu memeriksa barang Anda.
Jangan kaget jika tiba-tiba ada petugas yang mendatangi Anda, lalu memeriksa laptop dan barang elektronik Anda. Tak perlu bukti-bukti atau apakah Anda dicurigai membawa barang berbahaya. Petugas memiliki hak untuk memeriksa berbagai barang elektronik Anda, seperti laptop, ponsel, USB memory stick dan kamera digital. Mereka bahkan berhak melongok isi barang-barang elektronik Anda dan menyimpan informasi yang menurut mereka penting.
2. Apapun Bisa Diperiksa.
Segala sesuatu yang terdapat dalam perangkat elektronik Anda, entah itu foto, dokumen bisnis, e-mail, dan sebagainya bebas diperiksa oleh petugas.
3. Laptop Anda mungkin tidak akan dikembalikan dalam waktu singkat.
Pemeriksaan barang-barang elektronik tersebut mungkin memakan waktu lama, yang tidak dapat Anda perkirakan sebelumnya. Oleh karena itu, data-data sensitif lebih baik dikirim via e-mail sebelum Anda melewati perbatasan.
4. Jangan menyimpan sesuatu yang bersifat pribadi.
Lebih baik Anda tidak menyimpan sesuatu yang bersifat pribadi atau dapat mempermalukan Anda di dalam perangkat elektronik Anda, seperti data perbankan, foto, password, dan informasi penting lainnya.
5. Bersikaplah kooperatif.
Lebih baik Anda bersikap kooperatif dengan petugas pemeriksa. Mintalah tanda bukti jika laptop Anda disita. Berusahalah untuk mendapat informasi tentang alasan penyitaan tersebut.